RUPA BUMI INDONESIA

Pembakuan Nama Rupa Bumi di Indonesia

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Peta Tematik
Righteous Kill
Quisque sed felis

About Me

Foto Saya
catatan kesederhanaan
Hamba Allah yang menginginkan perubahan menjadi lebih baik....
Lihat profil lengkapku

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Dokumen Standar

Standar dalam bidang informasi geografi/geomatika bertujuan untuk menyusun suatu kumpulan standar yang terstruktur mengenai informasi obyek atau fenomena yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan lokasi di bumi. Standar informasi geografi dibutuhkan untuk :
  • mendukung ketidakteriaktan terhadap vendor software tertentu;
  • mendukung interoperabilitas teknologi informasi geografi;
  • meningkatkan ketersediaan, akses, integrasi, dan penyebaran informasi geografi.
Oleh karena itu standar informasi geografi merupakan salah satu aspek untuk mendukung terbentuknya Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN).
Standar dalam bidang informasi geografi/geomatika disusun oleh Panitia Teknis 07-01 Bidang Informasi Geografi/Geomatika yang kemudian ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional untuk menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan standardisasi bidang informasi geografis / geomatika:
1. Pedoman Standardisasi
Dokumen-dokumen yang merupakan pedoman dalam menyusun SNI yang berasal dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), pedoman Panitia teknis (Pantek) bidang informasi geografis/geomatika dan juga pedoman lain yang terkait dengan penyusunan standar.

Dokumen SNI bidang informasi geografis/geomatika yang telah dihasilkan oleh Pantek 07-01.
No.
Judul SNI
Tahun
1.
SNI 19-6502.1-2000
2000
 -> Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:10.000 
   
2.
SNI 19-6502.2-20002000
 -> Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:25.000 
   
3.SNI 19-6502.3-20002000
 -> Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:50.000 
   
4.SNI 19-6502.4-20002000
 -> Spesifikasi Teknis Peta Rupabumi Indonesia Skala 1:250.000 
   
5.
SNI 19-6724-20022002
 -> Jaring Kontrol Horizontal 
   
6.SNI 19-6725-20022002
 -> Peta Lingkungan Bandar Udara Indonesia Skala 1:25.000 
   
7.SNI 19-6726-20022002
 -> Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:50.000 
   
8.SNI 19-6727-20022002
 -> Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:250.000 
   
9.SNI 19-6728.1-20022002
 -> Penyusunan Neraca Sumber Daya – Bagian 1: Sumber Daya Air Spasial 
   
10.SNI 19-6728.2-20022002
 -> Penyusunan Neraca Sumber Daya – Bagian 2: Sumber Daya Hutan Spasial 
   
11.SNI 19-6728.3-20022002
 -> Penyusunan Neraca Sumber Daya – Bagian 3: Sumber Daya Lahan Spasial 
   
12.SNI 19-6728.4-20022002
 -> Penyusunan Neraca Sumber Daya – Bagian 4: Sumber Daya Mineral Spasial 
   
13.SNI 19-6988-20042004
 -> Jaring Kontrol Vertikal dengan Metode Sipatdatar 
   
14.
SNI 19-7149-2005
2005
  -> Jaring Kontrol Gayaberat  
   
 15.SNI 7335:2008 2008
  -> Metadata spasial  
   
16SNI 7336:20082008
-> Pertukaran Data Lintang, Bujur, dan Tinggi Lokasi Geografis
   
17.SNI 7644-20102010
-> SNI 7644-2010 Basis data spasial oseanografi
 
18.SNI 7645-20102010
-> SNI 7645-2010 Klasifikasi penutup lahan
     
19.SNI 7646-20102010
-> SNI 7646-2010 Survei hidrografi
  
20.SNI 7657-20102010
-> SNI 7657-2010 Singkatan nama kota
  
21.SNI 6502.2-20102010
-> SNI 6502.2-2010 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi 25.000
  
22.SNI 6502.3-20102010
-> SNI 6502.3-2010 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi 50.000
  
23.SNI 6502.4-20102010
-> SNI 6502.4-2010 Spesifikasi penyajian peta rupa bumi 250.000

  

3. Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI)
Dokumen RSNI bidang informasi geografis/geomatika yang diusulkan dan dirumuskan oleh Pantek 07-01 melalui instansi teknis penanggung jawab untuk ditetapkan menjadi SNI oleh BSN.
No.
Judul RSNI
Tahun Penyusunan
Keterangan
1.
2010
RASNI (Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia
-> Basis Data Spasial Oseanografi: Suhu, Salinitas, Oksigen Terlarut, Derajat Keasaman, Turbiditas, dan Kecerahan
    
2.
RSNI3 7645:2010
2010
RASNI
-> Klasifikasi Penutup Lahan
    
3.
2006
4.
RSNI Survey hidrografi
2006
5.RSNI-3 Terumbu karang - hasil konsensus2011
 
6.RSNI-3 Mangrove - hasil konsensus2011

4. Norma Pedoman Prosedur Standar dan Spesifikasi
Ketentuan dalam lingkup Bakosurtanal berupa norma, pedoman, prosedur, standard dan spesifikasi bidang informasi geografis/geomatika.
5. Standar Klasifikasi Internasional / International Classification Standard (ICS)
Tujuan dari ICS adalah sebagai suatu struktur untuk katalog standar-standar internasional, regional dan nasional, serta dokumen normatif lainnya. Selain itu juga ICS merupakan dasar untuk sistem pengurutan untuk standar internasional, regional, dan nasional. ICS dapat juga digunakan untuk mengklasifikasikan standar dan dokumen-dokumen normatif dalam basis data, perpustakaan dan lain sebagainya.
• International Clasification for Standards - 2005
6. Standar Internasional (ISO) / Regional
Dokumen standar internasional (ISO) dan juga standar-standar nasional dari negara lain dalam bidang informasi geografis/geomatika:
Standar ISO:
• ISO/DIS 6709:2005, Standard representation of geographic point location by coordinates
• ISO/DIS 19104:2002, Geographic information – Terminology
• ISO/DIS 19118:2002, Geographic information – Encoding
• ISO/DIS 19128:2004, Geographic information – Web map server interface
• ISO/DIS 19133:2004, Geographic information – Location based services tracking and navigation
• ISO/DIS 19135:2004, Geographic information – Procedures for registration of items of geographic information
Standar Malaysia :
Malaysian Standard for Geographic Information/Geomatics -- Feature and Attribute Codes (MS 1759)
Standard Permanent Committee on GIS Infrastructure for Asia and the Pacific
( PCGIAP):
Guidelines For Custodianship
Dataset Fundamental Regional:
• Australia & New Zealand
• Filipina

Leave a Reply